Home » » Gejala Virus Babi Dan Pencegahannya

Gejala Virus Babi Dan Pencegahannya

Written By BoSteR/. on Friday 23 September 2011 | 05:00

Apa itu Flu Babi / swine flu ? Ciri-ciri dan gejala flu babi itu yang bagaimana, bagaimana pencegahan dan pengobatannya ? Flu Babi di Indonesia penyebaran / penularannya dimana aja? Artikel beribut ini menguraikan secara lengkap (atau hampir lengkap) segala aspek tentang flu babi / swine influenza.

Swine influenza (disebut juga swine flu, hog flu, atau pig flu dan di indonesia disebut flu babi) adalah infeksi yangdisebabkan oleh salah satu atau beberapa jenis swine influenza virus / SIV. Swine influenza virus (SIV) asalnya menyebabkan penyakit pada binatang babi. Sejak thn 2009 SIV ini mulai bikin panik dengan merebaknya flu babi yang juga merebak dan mematikan manusia di Meksiko. SIV ini meliputi virus influenza C dan subtyoe influenza A yang dikenal dengan kode virus H1N1, H1N2, H3N1, H3N2, and H2N3 dan yang terpenting adalah virus H1N1.

Gejala Flu Babi
Dikenal 2 gejala utama flu babi : tiba2 panas tinggi 38°C atau lebih dan tiba2 batuk.


Gejala / Ciri Ciri Swine Flu / Swine Influenza - Flu Babi

Gejala lain termasuk:

* Sakit kepala,
* lemes,
* badan panas dingin
* pegel,
* nyeri di tulang dan sendi,
* diare dan masalah pada pencernaan,
* sakit tenggorokan,
* hidung meler,
* Bersin, dan
* Hilangnya nafsu makan.
* Muntah muntah

Gejala lain pada anak2, meliputi :
* nafas terengah engah atau susah nafas
* kulit menjadi keabuan atau biru
* malas minum
* muntah2
* gak bisa bangun atau gak bisa interaksi
* kadang gak mau disentuh
* kadang gejala flu lenyap tapi muncul demam dan batuk
Golongan orang yang berisiko tinggi :
* Orang-orang dengan:
- Penyakit paru-paru kronis,
- penyakit jantung kronis,
- Penyakit ginjal kronis,
- Penyakit hati kronis,
- penyakit syaraf kronis
(neurological disorders termasuk penyakit motor
neurone , dan beberapa sclerosis
Parkinson ),
- Immunosuppression (baik yang disebabkan
oleh penyakit atau perawatan) dan
- Diabetes mellitus,
* Pasien yang mengkonsumsi obat untuk perawatan / penyembuhan asma selama tiga tahun terakhir,
* Ibu hamil,
* Orang berusia 65 tahun atau lebih, dan
* Anak-anak di bawah usia lima tahun.

Penyebaran / penularan Flu babi melalui kontak dengan penderita. Jadi bila ada yang bersin2 jauhi. Virus yang tersebar dari bersin bisa juga bertahan hidup bbrp jam dan melekat di barang2 yang ada di rumah / lingkungan kita, misalnya di gagang / pegangan pintu, peralatan makan, meja, jendela,apa saja. Karena itu cuci tangan yang bersih sebelum makan atau kalo baru pulang dari tempat umum.
Secara umum beberapa langkah berikut untuk menghindari / mencegah Flu Babi :
* Hindari orag yg bersin-bersin
* SElalu dan selalu cuci tangan sebelum makan apapun. Siapkan tisue basah atau cari tempat cuci tangan utk cuci tangan sebelum makan snack sekalipun.
* Mo traveling / jalan2, pastikan kondisi fisik yang fit. Kalo gak fit dan gak penting amat, sebaiknya jangan travelling.
* Makan makanan bergizi, tidur teratur
* Bila perlu pake masker di tempat umum yang tertutup seperti di pesawat, KA, bus dan rumah sakit.

Pengobatan Flu babi : dengan obat antiflu : Tamiflu atau Relenza, ada juga yang menganjurkan obat antiflu Symmetrel (amantadine) atau Flumadine (rimantadine) .

Penamaan jenis penyakit ini dianggap salah oleh berbagai kalangan, karena telah membuat salah tafsir masyarakat – bahwa babi dapat menularkan penyakit ini kepada manusia. Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengganti nama penyakit ini dengan Influensa A (H1N1) mulai 30 April 2009 lalu

Update 5 Agustus 2009
Perkembangan terakhir (per hari ini, 5 agustus 2009) yang meninggal akibat flu babi mencapai 1, orang berita selenkapnya sbb (source Okezone) :

JENEWA – Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap jumlah korban meninggal akibat flu babi di seluruh dunia mencapi 1.154 orang, sejak wabah pertama kali muncul April lalu.

Flu A(H1N1) juga telah menjangkiti 168 negara. Hingga 31 Juli, Azerbaijan, Gabon, Grenada, Kazakhstan, Moldova, Monaco, Nauru, dan Suriname menambah daftar penjang negara-negara yang telah melaporkan kasus flu terebut. Demikian sperti diberitakan AFP, Rabu (5/8/2009).

WHO juga telah menerima konfirmasi sebanyak 162.328 kasus hingga Rabu ini, di seluruh dunia. Namun jumlah itu diyakini masih di bawah kondisi sebenarnya.

Sebanyak 1.008 korban meninggal terdapat di wilayah Amerika, baik di Utara, Selatan, termasuk Meksiko dan Amerika Serikat. Dua negara ditemuakan kasus flu A(H1N1) untuk pertama kalinya.

Sebanyak 65 orang meninggal di wilayah Asia Tenggara, 39 korban lainnya di Pasifik Barat, dan 41 korban meninggal sejauh ini tercatat di Eropa.
Share this article :

2 comments:

Keuntungan apabila berkomentar:
1. Blog ini sudah saya set menjadi DOFOLLOW
2. Ada permasalahan, pasti saya jawab
3. Bisa buat request artikel yang dibutuhkan

Silakan Isi KOmentar Dengan Baik

 
Support : Jak | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Gigablog-area - All Rights Reserved
Template Modify by Gigablog-area
Proudly powered by Blogger