5 Stasiun Kereta Api Paling Unik dan Menakjubkan

Stasiun kereta api di negara manapun selalu memiliki ketertarikan tersendiri, mulai dari desain arsitektur hingga sejarah bangunan tersebut. Beragam corak dan gaya bangunan tersebut tentunya dipengaruhi oleh era dan zaman para arsitek hidup, mulai bangunan bergaya neo- gothic victoria hingga bangunan era modern. Berikut adalah 5 bangunan stasiun kereta api terindah di dunia yang diriset perlutahu.com:

1. St. Pancras International, London

Bangunan bergaya neo-Gothic dengan khas batu bata berwarna merah ini telah berdiri sejak 1868. Bangunan St. Pancras ini telah menghabiskan dana sebesar 800 juta poundsterling untuk renovasi dan perbaikannya. Para pekerja telah membersihkan debu dan kotoran seberat 300.000 pon dari dinding bata bangunan tersebut. Dan memperbaiki 8.000 buah jendela yang berada di atap bangunan. Hasilnya sekarang adalah bangunan St. Pancras telah menjadi salah satu banguan bergaya Victoria terbaik dan menjadi ciri khas kota London.



2. Stasiun Kereta CFM, Maputo, Mozambiq

Dengan eksterior berwarna hijau mint, kubah besar, dan dikelilingi oleh jari-jari besi tempa, menjadikan bangunan Stasiun kereta yang terletak di ibukota Mozambik, Maputo, sederhana namun indah. Sebuah catatan melaporkan bahwa bangunan ini dirancang oleh Gustave Eiffel di awal abad 20, gedung ini juga menceritakan sejarah perkereta-apian di Mozambiq. Hingga era modern stasiun ini masih berfungsi dan setiap harinya ramai oleh penumpang kereta api.



3. Stasiun Kereta Sirkeci, Istanbul, Turki.

Bangunan ini di bangun tahun 1890, sebagai stasiun akhir dari kereta Orient-Express yang melakukan perjalanan dari Kota Paris. Sebuah bangunan yang menarik dan dikenal dengan gaya Art Nouveau zaman dinasti Ottoman. Bangunan ini memiliki susunan bata merah yang berpetak-petak mengelilingi pintu masuk. Pada jendela terdapat kaca patri yang memancarkan warna-warni ke dalam ruangan. Walaupun pintu masuk ini sudah tidak dipergunakan, namun banyak orang yang berhenti sejenak untuk mengagumi interior sembari melihat pertunjukan tarian sufi yang berputar-putar.



4. Stasiun Kereta Southern Cross, Melbourne

Sebelumnya Stasiun ini memiliki nama Stasiun Spencer Street, namun nama tersebut diubah pada tahun 2005 sebagai salah satu hasil elaborasi proyek modernisasi. Atap yang bergelombang, yang menghampar hampir menutupi seluruh blok kota, sehingga menyerupai selimut udara raksasa yang mengapung menutupi sebuah hutan. Atap ini berfungsi sebagai saluran udara, sehingga orang-orang yang berada di bawahnya merasa sejuk dan segar, akibat adanya sirkulasi udara yang baik.



5. Stasiun kereta Chhatrapati Shivaji, Mumbai, India.

Bangunan ini didesain oleh seorang arsitek asal Inggris bernama F.W. Steven, ia di bantu oleh pekerja lokal dalam upaya menggabungkan bangunan bergaya India dengan neo-Gothic Victoria. Pada awalnya bangunan memiliki nama yang didedikasikan untuk Ratu Victoria, saat itu ia adalah pemimpin India. Sekarang bangunan tersebut menjadi ciri kota Mumbai, dan berfungsi sebagai stasiun kereta yang mengantarkan tiga juta penumpang setiap harinya. Menara kecil dan ornamennya mengingatkan kita pada desain gaya Moghul dan istana Hindu.

sumber