Home » » Efek Negatif Sushi dan Sashimi

Efek Negatif Sushi dan Sashimi

Written By BoSteR/. on Thursday 22 September 2011 | 03:23




Bagi masyarakat Indonesia, sushi bukan lagi makanan asing. Bisa ditemui hampir di semua restoran Jepang. Sushi merupakan salah satu makanan khas dari 'Negeri Matahari Terbit' yang terdiri dari gulungan nasi, dengan pelengkap makanan laut, daging, dan sayuran. Semua lauk disajikan mentah.

namun,tahukah anda bahwa di balik kelezatan makanan tersebut,ternyata mempunyai efek negatif pula.simak ja cerita cerita nyata di Jepang ini….oops kalau gak kuat lihat gambar ini lebih baik pergi aja. Hehe...becanda . .




okey,kita langsung saja. Seorang kakek, Shota Fujiwara dari Gifuprefecture yg sering mengeluh sakit kepala membandel adalah penggemar berat makanan khas Jepang SUSHI & SASHIMI. Kegemarannya ini sudah dimulai sejak dia muda sebagaimana layaknya warga Jepang lainnya. Namun pada usia lanjutnya kini, dia mengalami sakit kepala yg akut& hebat dalam 3 tahun terakhir, yg praktis membuatnya kesulitan utk bekerja & menjalani hidup dgn normal. dan sakitnya itu telah membuat kulit batok kepalanya terus membesar. Dan makin terlihat seperti jenong pada ikan Lohan…. Dia telah kehilangankemampuan psikomotoric- nya sejak 3 tahun lalu. Untuk mengatasi hal itu, dia pergi ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan CT-scan & X-ray utk memastikan penyebabnya. Dokter yg menanganinya menjadi sangat terkejut karena didapati tampilan benda-benda kecil aneh dibawah kulit kepalanya namun masih diluar tempurung otaknya.




Dokter kemudian melakukan anastesi lokal dan memutuskan membedah kecil kulit kepalanya, dan……..kemudian ditemukan penyebab utamanya. Disitu ditemukan sarang ulat. Sungguh mengerikan. Kemudian diputuskan utk melakukan operasi bedah kulit kepala secara total utk memastikan ulat-ulat tersebut bisa dibersihkan dan infeksi dibawah kulit batok kepalanya bisa disembuhkan.




Jadi, BERHATI-HATILAH MEMAKAN SUSHI & SASHIMI (IKAN MENTAH,

GURITA MENTAH , CUMI MENTAH , UDANG MENTAH dsb




Ulat seperti yg didapati pada kepala Shota Fujiwara, adalah berasal dari parasit yg biasa didapat pada tubuh ikan , seafood mentah baik ikan laut maupun ikan ait tawar. Ulat parasit & telurnya hanya bisa dimatikan dgn melalui proses pemasakan degan panas tinggi (digoreng, dipanggang matang atau direbus mendidih) atau dgn pembekuan -10 degC s/d -20 degC selama lebih dari 1 minggu. Karena itu ingat-ingatlah, untuk memastikan konsumsi ikan ? seafood & daging hanya yg sudah melalui proses pemasakan yg benar (digoreng, dipanggang matang & direbus mendidih)




RENUNGILAH Firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman! Makanlah yang baik-baik dari apa-apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta bersyukurlah kepada Allah kalau betul-betul kamu berbakti kepadaNya. Allah hanya mengharamkan kepadamu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih bukan karena Allah. Maka barangsiapa dalam keadaan terpaksa dengan tidak sengaja dan tidak melewati batas, maka tidaklah berdosa baginya, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Belas-kasih.” (Al-Baqarah: 172-173)




Semoga kita selalu diberikan kesehatan ini suatu pelajaran buat kita semua…
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Keuntungan apabila berkomentar:
1. Blog ini sudah saya set menjadi DOFOLLOW
2. Ada permasalahan, pasti saya jawab
3. Bisa buat request artikel yang dibutuhkan

Silakan Isi KOmentar Dengan Baik

 
Support : Jak | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Gigablog-area - All Rights Reserved
Template Modify by Gigablog-area
Proudly powered by Blogger